Mantan JI: Bom Noordin Bukan Jihad
Jakarta – Pengeboman yang dilakukan jaringan teroris Noordin M Top bukan merupakan jihad dalam Islam. Pelaku bom bunuh diri itu pun tidak layak disebut mujahid.
Demikian disampaikan mantan Ketua Jamaah Islamiyah (JI) Mantik III, Nasir Abbas dalam Tadarus Kebangsaan Ramadan 1430 H di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2009).
“Saya ini orangnya yang anti dengan pengeboman. Sejak 2002 saya sudah katakan bahwa pengeboman bukanlah jihad pelakunya bukanlah mujahid,” tegas Nasir Abbas.
Nasir menegaskan para teroris yang melakukan pengeboman sebaiknya disebut pelaku bom. “Saya lebih senang mereka disebut pelaku bom saja,” kata Nasir.
Sebagian kalangan masih banyak yang menganggap pelaku bom sebagai mujahid dan menganggap tindakan bom pun sebagai jihad untuk menegakkan Islam. Hal ini terlihat dari sikap keluarga dan kerabat pelaku bom, misalnya trio bomber bom Bali yakni Imam Samudra, Muklas dan Amrozi.








Leave your response!